Harian Suluh- Terkait mobil milik Marpaung yang ditahan pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi karena menerima buah sawit yang ditanam di wilayah dusun Toro desa Lubuk Kembang Bunga kecamatan Ukui, Marpaung pemilik peron yang mobilnya di tahan oleh Pemda Kuansing yang dikonfirmasi via pesan whatsap mengatakan bahwa dirinya mengakui persoalan dengan pemerintah daerah Kuansing sudah selesai.
"Udah selesai masalahnya bang" Terang Marpaung, kamis(09/01/25).
kembali menanyakan selesai yang dimaksud oleh Marpaung, apakah sudah mendapatkan izin atau belum, Marpaung menyampaikan sedang proses pengurusan.
" Kalau izin belum selesai, tapi lagi dalam proses pengurusan bang, dan buah yang saya beli itu dalam lahan UCK serta ada yang sertifikat tora " Tambah Marpaung.
Menurut keterangan Marpaung , dirinya dan kebanyakan petani sawit di dusun Toro merantau dari medan karena mendengar informasi ada lahan murah di provinsi Riau.
" Kami merantau kesini bang, lahan yang kami olah juga kami beli dari batin - batin di sini" Terang Marpaung.
Sementara itu kepala desa Lubuk Kembang Bunga yang dikonfirmasi via pesan whatsap terkait persoalan tersebut belum memberikan keterangan kepada awak medi.
"Ini siapa?" tanya Rozi kepala desa Lubuk Kembang Bunga, namun setelah itu dirinya tidak lagi menjawab pertanyaan dari media Harian Suluh.
#tntn
