Pulau Tongah, (Harian Suluh) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Abdurrab Pekanbaru yang bertugas di Desa Pulau Tongah, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi, ikut serta melihat langsung proses pembuatan kue pilin di “Usaha Dapur Sunan” serta membantu ibu-ibu PKK dalam produksinya, Kamis (28/08/2025).
Sejak tahun 2022, sekelompok ibu PKK Desa Pulau Tongah merintis usaha kue pilin dengan nama “Usaha Dapur Sunan.” Meski baru berjalan tiga tahun, kue pilin buatan mereka sudah menjadi salah satu kuliner khas desa yang digemari warga dan dijadikan oleh-oleh.
Usaha ini dikelola oleh ibu PKK dengan pembagian peran yang rapi. Ibu Nisra bertugas membuat dan menguleni adonan serta menjaga resep tetap autentik. Ibu Eci menimbang bahan, sementara proses memilin adonan dikerjakan oleh Ibu Ipit dan Ibu Nana. Setelah itu, adonan digoreng oleh Ibu Hirasnawati, lalu diberi taburan gula manis oleh Ibu Yustini. Terakhir, proses pengemasan ditangani oleh Ibu Rice.
“Setiap orang punya bagian masing-masing. Dengan begitu, prosesnya lebih cepat dan hasilnya tetap konsisten,” ujar salah satu penggagas usaha.
Pemasaran kue pilin Dapur Sunan dilakukan dengan dua cara: dititipkan ke berbagai kedai di Desa Pulau Tongah, serta dijual melalui media online seperti WhatsApp dan Facebook. Harga per bungkus kue pilin di kedai dijual hanya Rp5.000.
Menariknya, kue pilin ini bisa bertahan hingga satu bulan tanpa mengurangi rasa gurih dan manisnya. Biasanya, produksi dilakukan dua hari sekali karena stok selalu cepat habis.
“Kue pilin ini banyak diminati, apalagi kalau ada acara pesta. Banyak juga yang membeli untuk oleh-oleh,” ujar ibu (Eci Hendrayani S.pd).
Kini, meski masih berskala UMKM desa, “Usaha Dapur Sunan” terus berkembang. Selain membantu perekonomian keluarga para ibu PKK, usaha ini juga membuat kue pilin semakin dikenal sebagai kuliner khas dari Desa Pulau Tongah.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Universitas Abdurrab tidak hanya belajar langsung tentang proses pembuatan kue pilin dan semangat kewirausahaan ibu-ibu PKK Desa Pulau Tongah, tetapi juga berkontribusi dalam mendokumentasikan perkembangan UMKM desa yang kini menjadi oleh-oleh favorit masyarakat.
Tulisan ini merupakan karya bersama dari 10 orang mahasiswa KKN Universitas Abdurrab yang tergabung dalam tim Desa Pulau Tengah, yaitu:
Zuya Leo Nanda
Safira Noviana
Ananda Zikra Angraini
Widia Sundari
Wilya Islami
Dian Lestari
Nurul Israwati
Della Zul Fitri
Bagus Ryan Aditya P.
Desi Warsita. ***Rilis
