RIAU - Ketua Elang 3 Hambalang Riau, Pebriyan Winaldi, dengan tegas meminta Aparat Penegak Hukum (APH) segera mengusut dan menangkap pihak-pihak yang menjadi dalang utama terjadinya bencana banjir di berbagai wilayah Sumatera. Ia menilai, banjir yang terus berulang bukan semata bencana alam, melainkan dampak dari kerusakan lingkungan yang dilakukan secara sistematis dan masif.
Pebriyan juga mengecam keras upaya fitnah yang menyeret nama Presiden Prabowo Subianto dalam isu perusakan hutan dan lingkungan. Menurutnya, tudingan tersebut tidak berdasar dan menyesatkan opini publik.
“Jangan kalian memfitnah Presiden Prabowo. Faktanya, lahan milik beliau justru diserahkan kepada WWF untuk kepentingan konservasi dan menjaga populasi gajah,” tegas Pebriyan Winaldi.
Ia menambahkan, komitmen Presiden Prabowo terhadap pelestarian lingkungan sudah terbukti secara nyata. Oleh karena itu, ia meminta publik dan aparat fokus membongkar aktor-aktor sesungguhnya yang melakukan pembalakan liar, alih fungsi hutan ilegal, serta perusakan ekosistem yang berdampak langsung pada bencana ekologis.
Elang 3 Hambalang Riau menegaskan, penegakan hukum harus dilakukan tanpa tebang pilih demi keadilan lingkungan dan keselamatan masyarakat.**MDn
#Elang 3 Hambalang Riau #Hutan Sumatra #Banjir Bandang Sumatra
